Review of Laptop HP Pavilion gaming 15 2020
Halo Jumpa lagi dengan Detikinfo.my.id. Kali Detikinfo hadir dengan review sebuah Laptop HP. Ya in I adalah XP Pavilion gaming 15 tahun 2020. Sebenarnya ada varian yang diatasnya yaitu HP Pavilion gaming 2020 yang menggunakan RTX 2060, boleh dibilang varian ini cukup mahal (mungkin akan di review di lain waktu) karena hanya beberapa oang butuh RTX 2060 lagi pula harganya tidak murah juga.
Nah, kabar baiknya HP menyediakan versi murahnya yaitu varian HP Pavilion gaming yang boleh dibilang lebih terjangkau. Asiknya lagi HP yang cukup terjangkau ini hadir dengan 2 varian ada yang Layarnya 45% NTSC dengan 144 Hz cocok untuk gaming esport kompetitif dan ada yang pakai layar 70% NTSC atau hampir 100% HRGB dengan 60 Hz ini lebih coco kuntuk konten kreator dan gamer triple A. Tapi untuk kali ini kita review yang 144 Hz, untuk harga relatif hampir sama. Review of Laptop
Spesifikasi Utama
Ok Mari kita mulai reviewnya. Untuk spek laptop HP ini pake prosesor intel core i7 10750H tentunya ini adalah komet Lake dari intel pabrikasi 14 nano, 6 core 12 thread, max tdp 45 watt, bestclocks 2,6 Ghz dengan maksimum turbo clocks di 5 Ghz, sehingga cocok untuk gaming.
Ya dengan cache memory 12 MB intel Smart case, untuk ram yang tersedia pada versi layar 144 hz ini adalah 8GB ddr4 2933 sodim, memang single channel, namun disediakan dua slot sodim jadi kalo mau di-upgrade tidak cukup mudah.
Iya versi GTX 1650 yang pakai ddr6 artinya ini versi yang baru, karena untuk versi lama pakai gddr5. Memory speednya meningkat dari 8 gbps ke-12 GPS di gddr6, memory juga meningkat drastis dari 18 gbps ke 192 gbps.
Untuk cuda cores adalah 896 kalau yang dulu 1024 namun lebih kencang di bandwidth memorinya, jadi itu akan terkompensasi. Namun yang terpenting adalah nanti pas gaming gimana performanya atau pas aplikasi juga gimana. Kemudian dia juga punya Intel HD graphics bawaannya dan ini bisa switching dengan GeForce jadi ini grafik ini tetap bisa aktif jadi kita bisa memanfaatkan quick sink yang biasanya dipakai oleh beberapa software tertentu untuk mengakselerasi performance, seperti Adobe Premiere dan banyak lagi yang itu akan diuntungkan dengan adanya Intel HD grafik ini. Review of Laptop
Disain, Warna dan Body
Jika dilihat untuk desain mirip banget dengan generasi tahun lalu, HP Pavilion gaming 15 2019. Perbedaannya hanya terletak pada stiker- stiker yang ada di body saja. Material body polikarbonat, tapi jika dilihat tidak terlihat kayak polikarbonat kelihatannya kokoh banget, Jika dipegang akan terasa asik dan mantap.
Warna laptop gaming ini Shadow Black dengan dikombinasi warna acid Green di beberapa bagian body seperti di keyboard dan di logonya. Berdimensi panjang 30 cm , lebar 25,6 cm serta ketebalan 2,34 cm dan bobotnya ada di 2,3 kg, charger 3 43 gram. Chargernya dayanya yang 150 watt ya dengan total bobot kalau dibawa adalah 2,6 kg.
Layar Display
Sedang display panelnya sudah IPS 15,6” full HD, 144 Hz, ini cocok buat gaming dan gaming kompetitif tentunya ya gaming Space. Layar yang digunakan adalah layar 250 NITS dengan color gamut 45% NTSC. Jika akan membeli laptop ini, maka saran dari kami adalah dapat memakai tambahan layar. Nah laptop ini juga lahirnya punya lapisan anti glare ya yang buat dia nyaman nggak ada pantulan-pantulan yang ganggu. Di layar juga punya micro-edge display bingkai layarnya yang tipis sekitar 5 mm di sisi kanan dan kiri, atas nya agak tebal karena ada kamera di sisi atas. Layar ini memiliki 82% screen to body ratio. Review of Laptop
Audio
Konektor
Selanjutntnya untuk konektornya, jika Kita lihatpada sisi kiri ada 1 HDMI, 1 USB 3.1 Gen 1 support HP charge, 1 Ethernet, 1 type c USB 3,1 gen 1 yang support USB Power, dan slot SD card reader. Di sisi kanan ada 1 audio combo jack 3.5MM, 1 USB 3.1 gen 1, 1 Power DC in.
Untuk aktivitas rireless menggunakan wi-fi 6 ax201 sudah support MU-MIMO & Gigabit Wi-Fi dan bluetooth nya versi 5.1 kekinian sekali wireless nya. Untuk ini disain keyboard layout nya mirip banget dengan Pavilion gaming 15 yang 2019 di keyboard ini ada tombol Numpad di sisi kanan, warna tombolnya hitam dengan font dan pinggiran warnanya acid Green, dengan dua pilihan tingkat kecerahan dan ini diatur menggunakan tombol F5.
Pengujian Performa
Mari kita masuk ke pengujian performa, dengan menggunakan Cinebench R15 20x Loop untuk memperhatikan konsistensi performance. Skor tertinggi ternyata ada di 1330 poin ini tergolong baik untuk core i7 10750, dan sustain performance yang dipertahankan itu bisa di Kisaran 1070 sampai 1080 poin, ini tergolong Oke untuk processor Intel 6 core 12 thread dengan 45 watt.
Untuk uji aplikasi kita menggunakan Adobe Premiere CC, saat tes di sini digunakan 2 konfigurasi yang satu paket 8 giga doang satu lagi pakai dual channel jadi 2 X 8 GB RAM . Hasil tes menggunakan software saja dengan 8 GB membutuhkan 28 menit 14 detik untuk merender video yang pendek, dan yang kedua dengan 16 GB butuh waktu 15 menit 19 Detik.Jika diaktifkan Cuda nya maka hasil nya akan lebih cepat yaitu 6 menit 19 Detik di singel channel dan 4 menit 59detik untuk yang dual channel. Review of Laptop
Review of Laptop - Hasil tes content creator dengan full HD 1080 60, dijalannya dengan software saja 8 GB RAM kita dapatkan waktu 7 menit 27 detik sementara dengan 2 channel 16 giga kita dapatkan waktu 6 menit 11 detik, pada saat kita hidupkan akselerasinya dari si GTX 1650 ini. Saat cuda di aktifkan waktu yang dibutuhkan 1 menit 57 detik, lalu dengan 16GB 2 channel jadi 1 menit 25 detik.
Sepertinya kalau buat editing full HD ini adalah monster, sementara untuk editing for key dia cukup mumpuni selama menggunakan dua keping memori 16 GB totalnya. Lalu bagaimana dengan gaming, dan Tes pertama dengan single channel dulu, CSGO 1080P setingan Low hasilnya dikisaran 155 – 220 Fps, DOTA 2 1080P setingan Fastest, screen render 100% hasilnya 77-97 Fps dan dengan scene ringan 115 Fps, Shadow of Tomb Rider 1080P setingan High hasilnya 48-58 Fps, Death Strading 1080P Quality Preset default hasilnya 47-57 Fps, Assassin’s creed odydey 1080P setingan High 39-55 Fps.
Nah Sekarang tes dengan dual channel, CSGO 1080P setingan Low hasilnya dikisaran 225 – 330 Fps, DOTA 2 1080P setingan Fastest, screen render 100% hasilnya 107-135 Fps dan dengan scene ringan 175 Fps, Shadow of Tomb Rider 1080P setingan High hasilnya 48-58 Fps, Death Strading 1080P Quality Preset default hasilnya 49-60 Fps, Assassin’s creed odydey 1080P setingan High 43-57 Fps. Review of Laptop
Penyimpanan (Storage)
Bagaimana dengan penyimpanan SSD 256 gb dari tes didapat hasil sebagai berikut:
Performa Battrey
Pengcasan
Untuk charging time, dalam 30 menit ngecas terisi 43% sementara itu untuk mengisi penuh Kita membutuhkan waktu 130 menit atau sekitar 2 jam 10 menit.
Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada sistem pendingin aktif, dengan menggunakan cinebench R15 suhu awal bisa mencapai 90 sampai 98 derajat Celcius kemudian stabil dikisaran 77 sampai 79 derajat Celsius. Uji 3D Mark Fire strike stress hasil stabil di Kisaran 64 sampai 67 derajat Celcius, jika di gabung CPU dan GPU nya, jalankan Assassin creed Odesey 30 menit game play CPU sesekali menyentuh 90 derajat Celcius, dan selanjutnya tetap stabil di 78 sampai 84 derajat Celcius GPU stabil di 70 sampai 73 derajat Celcius. untuk suhu permukaan nya berada di sekitar 27 sampai 32 derajat Celcius. Review of Laptop
Suhu tertinggi itu berada di tengah itu mencapai 42 sampai 48 derajat Celcius dengan 1 titik dekat tombol angka 0 dan Dash itu mencapai 50 derajat Celcius tapi ini lagi lagi wajar karena kita hajar dengan aplikasi Super berat, namun jika digunakan untuk kerja harian seharusnya nggak sampe 50 derajat.
Harga
Untuk harga HP Pavilion Gaming 15-dk104txs dibandrol dengan harga Rp.14.999.000, sudah termasuk Windows 10 Original full version.
Detikinfo.my.id